Loading...
world-news

UNIVERSITAS HASANUDDIN - KONSERVASI HUTAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://forestry.unhas.ac.id

Sekilas Tentang KONSERVASI HUTAN

SEJARAH

Awal berdirinya Fakultas Kehutanan dimulai ketika Fakultas Pertanian membuka Jurusan baru yaitu Jurusan Kehutanan paada tangga 18 Agustus tahun 1963 atau setahun setelah terbentuknya fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Jurusan Kehutanan dibuka atas kerjasama Fakultas Pertanian Unhas dengan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (saat ini dikenal dengan Institut Pertanian Bogor-IPB) atas prakarsa yang dirintis oleh Ir. Fachruddin yang saat itu menjabat sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian. Kerjasama ini juga terjalin dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan yang bersedia menjadi tenaga pengajar sekaligus mengeola Jurusan Kehutanan. Ir. W.H. Hutadjulu, seorang staf Dinas Kehutanan, yang kemudian diangkat menjadi Ketua Jurusan Kehutanan pertama. Perkuliahan pertama kali dilakukan di Gedung Balai Penelitian Pertanian di Jalan Ratulangi, Makassar selain itu perkuliahan juga dilaksanakan di Kampus Unhas Baraya dan di Sekolah Polisi Kehutanan (Jalan Elang) yang saat itu dikepalai oleh F. Warouw. Jumlah mahasiswa kehutanan pada waktu itu berkisar 10 orang dan praktek awal kegiatan pendidikan tinggi ilmu kehutanan di Unhas menggunakan kawasan hutan Malino dan hutan Borisallo Pabrik Kertas Gowa sebaggai lokasi praktek lapang.

Pada awal perkembangannya, mahasiswa Jurusan Kehutanan yang telah menyelesaikan program sarjana muda melanjutkan pendidikannya ke IPB Bogor pada tahun 1968 dan diangkat sebagai asisten tetap yaitu Sampe Bunga Paembonan, Baharuddin Mappangadja, Mappatoba SIla, dan Baharuddin Nurkin. Pada tahun yang sama, Ir. Mas’ud Junus yang baru menyelesaikan studinya di Fakultas Kehutanan IPB Bogor diangkat menjadi staf pengajar luar biasa dan sekaligus menjadi sebagai Ketua Jurusan Kehutanan menggantikan Ir. W.H. Hutadjulu. Fakultas Kehutanan dibentuk berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor : 483/D/T/2006 Tanggal 18 Desember 2006 tentang Persetujuan Pengembangan Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, dan Surat keputusan Rektor No. 440/H4/2007 Tanggal 14 Maret 2007 tentang Pembentukan Fakultas Kehutanan. Fakultas Kehutanan merupakan pengembangan dari Jurusan Kehutanan Universitas Hasanuddin yang secara historis didirikan pada tanggal 18 Agustus Tahun 1963, setahun setelah terbentuknya Fakultas Pertanian.

Berdasarkan keputusan Dirjen Dikti No. 108/Dikti/Kep./1984, pada tahun 1984 Jurusan Kehutanan kemudian mengalami penataan sehingga memiliki dua program studi, yaitu Program Studi Manajemen dan Budidaya Hutan dan Program Studi Teknologi Hasil Hutan. Tahun 1996, Program Studi Manajemen dan Budidaya Hutan berubah naman menjadi Program Studi Manajemen Hutan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 234/Dikti/ Kep./1996. Hingga berkembangnya Jurusan Kehutanan menjadi Fakultas Kehutanan, kedua Program Studi ini masih tetap menjadi pilar utama penyelenggara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bidang kehutanan di Universitas Hasanuddin.

Sebelas tahun kemudian sejak keluarnya Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional No. 163/DIKTI/Kep/ 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, Fakultas Kehutanan memiliki hanya satu jurusan dan satu program studi yaitu Program Studi Kehutanan. Fakultas Kehutanan memiliki tekad yang ingin menyatu dan berkembang dengan masyarakat dan lingkungannya serta berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan pengelolaan hutan dan hasil hutan yang merupakan tuntutan lingkungan global berlandaskan khasanah budaya yang taat azas, telah kritis, teguh-tekun- ulet dan menjunjung tinggi kejujuran dan tanggung jawab.

LAB

Laboratorium, yang meliputi Lab. Perencanaan dan Sistem Informasi Kehutanan, Lab. Bioteknologi & Pemuliaan Pohon,  Lab. Silvikultur dan Fisiologi Pohon, Lab. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Lab. Pengolahan dan Pemanfaatan Hasil Hutan, Lab. Kebijakan dan Kewirausahaan Kehutanan, Lab. Terpadu Kehutanan, Lab. Pemanenan Hutan (sementara dalam pengusulan), Lab. Perlindungan & Serangga Hutan (sementara dalam pengusulan), dan Lab. Pengelolaan DAS (sementara dalam pengusulan).Laborataorium Perencanaan & Sistem Informasi KehutananLaborataorium Perencanaan & Sistem Informasi KehutananLaboratorium Bioteknologi & Pemuliaan PohonLaboratorium Bioteknologi & Pemuliaan PohonLaboratorium Silvikultur & Fisiologi PohonLaboratorium Silvikultur & Fisiologi PohonLaboratorium Konservasi Sumberdaya Hutan & EkowisataLaboratorium Konservasi Sumberdaya Hutan & EkowisataLaboratorium Pengolahan & Pemanfaatan Hasil HutanLaboratorium Pengolahan & Pemanfaatan Hasil Hutanlaboratorium Keijakan & Kewirausahaan Kehutananlaboratorium Keijakan & Kewirausahaan KehutananLaboratorium Terpadu KehutananLaboratorium Terpadu KehutananLaboratorium Terpadu KehutananLaboratorium Terpadu Kehutananlab Pemanenan Hutanlab Pemanenan HutanLaboratorium Perlindungan & Serangga HutanLaboratorium Perlindungan & Serangga HutanLaboratorium Pengelolaan DASLaboratorium Pengelolaan DASlaboratorium Pengelolaan DASlaboratorium Pengelolaan DAS

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi menjadi ”Pusat Pengembangan SDM dan Ipteks Kehutanan dan Lingkungan yang unggul dan inovatif berwawasan benua maritim Indonesia”.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasilkan lulusan yang profesional di bidang kehutanan.
  2. Mengembangkan Ipteks kehutanan yang inovatif dalam menjawab permasalahan lokal dan global
  3. Menyebarluaskan dan menerapkan IPTEKs kehutanan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan
  4. Menyelenggarakan pendidikan bermutu untuk menghasilkan lulusan yang profesional di bidang kehutanan.
  5. Mengembangkan Ipteks kehutanan yang inovatif dalam menjawab permasalahan lokal dan global
  6. Menyebarluaskan dan menerapkan IPTEKs kehutanan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan

Tujuan Strategis Fakultas

  1. Menghasilkan Sumberdaya Manusia Berilmu dan Berkarakter.
  2. Mengembangkan Ipteks berbasis Keunikan Benua Maritim Indonesia (BMI).
  3. Penerapan dan Penyebarluasan Ipteks dan Budaya bagi Kemaslahatan Benua
    Maritim Indonesia.
  4. Peningkatan Reputasi Internasional.
  5. Mewujudkan Tata Kelola Kampus Modern (good university governance) dan
    Ramah Lingkungan.